Globalberita.id – Tebo ~ Dugaan yng kuat atas penyelewengan dana desa yang tidak transparan oleh Kades sungai pandan.yang kurang terbuka nya dengan dana APBDS.
Contoh nya seperti
• Ketahanan pangan , pengadaan kambing 2 kelompok tidak teralisasi dg jumlah uang 70 juta yang tidak sesuai dengan RAB pelaksanaan.
• Pengerjaan jalan Rijid beton tidak sesuai dengan RAB pelaksanaan.
• pembangunan gedung paud diduga MAR UP.
• Honorium pegawai sarak tidak di bayarkan selama 8 bulan,dan saat ditanyakan jawaban kades nya dana tersebut digunakan untuk menutupi kekurangan dana MTQ.
• BLT di potong 50-100RB perkepalak, dengan alasan untuk iyuran dana MTQ
• Sumur Bor , PAM Simas tidak berjalan (tidak berfungsi)
Hal seperti ini terkesan ada nya mal atministrasi (penyalah gunaan wewenang) yang menggunakan dana desa.
Seperti yang terjadi di desa sungai pandan Rimbo Ulu .
Dana desa anggaran tahun 2022-2023 terlihat ada nya penyalahgunaan dana APBDS untuk beberapa proyek desa sehingga kades sungai pandan kurang nya transparan terhadap dana APBDS.
Sementara itu salah seorang warga setempat memintak untuk keterbukaan nya kades sungai pandan terhadap dana desa karna merugikan nya masyarakat didesa tersebut.
Memintak kepada aparat penegak hukum (APH) untuk mengecek langsung proyek itu.
Karna diduga kuat terjadinya bh penyelewengan dipekerjaan proyek tersebut,sehingga kurang nya transparan terhadap dana APBDS,Tutupnya.(Doni)
Media Patner :
