Tebo-Globalberita.id ~ Ketua Elang Tiga Hambalang (ETH) Provinsi Jambi, Ricardo Sianturi memimpin langsung Rapat Konsolidasi Organisasi bersama relawan ETH wilayah Kabupaten Tebo dan Kabupaten Muaro Bungo. Kegiatan ini digelar di Rumah Makan Sari Raos Bu Endang, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo,pada Senin (29/9/2025).
Dalam sambutannya, Ricardo menegaskan bahwa kehadiran ETH di Jambi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Menurutnya, ETH memiliki komitmen kuat dalam mengawasi penegak hukum dan memberantas praktik mafia tanah yang kerap bersembunyi di balik nama perusahaan.
“Setiap pelanggaran hukum akan kita laporkan langsung ke Kejaksaan Agung, KPK, bahkan sampai ke Presiden. Tidak ada kata gentar bagi ETH dalam menegakkan kebenaran demi keadilan masyarakat,” tegas Ricardo.
Sementara itu, Sekretaris ETH Provinsi Jambi, Rikson Tambunan, menekankan peran ETH sebagai kontrol sosial yang berdiri independen, tidak dibiayai oleh negara maupun partai politik. Ia menyebut ETH berkomitmen mengawal program-program Presiden RI Prabowo Subianto, sekaligus mengawasi kinerja pemerintah, aparat penegak hukum, dan perusahaan yang merugikan masyarakat.
“Di Indonesia ada sekitar 125 juta hektare tanah pemerintah yang dikuasai dan diolah tanpa surat sah. Inilah yang menjadi latar belakang dibentuknya Satgas PKH untuk mengawal persoalan agraria dan membantu masyarakat yang bermasalah hukum,” jelas Rikson.
Korwil ETH Jambi, Ngadiono, turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran pengurus provinsi. Ia berharap konsolidasi ini memperkuat sinergi dan menjadi solusi atas berbagai persoalan hukum di wilayah Tebo dan Muaro Bungo.
“Kami berterima kasih kepada Ketua ETH Jambi Ricardo Sianturi dan jajaran pengurus. Semoga dengan hadirnya ETH, berbagai permasalahan hukum di Tebo dan Muaro Bungo dapat terselesaikan,” ungkapnya.
Melalui rapat konsolidasi ini, ETH meneguhkan diri sebagai organisasi yang siap berdiri di garda terdepan memperjuangkan keadilan dan melindungi hak-hak masyarakat Jambi.(Dy)
Media Patner :
