Globalberita.id – Tebo – Warga Kecamatan Tebo Ilir dan Kecamatan Tengah Ilir melontarkan protes atas pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kabupaten Tebo
Protes dilontarkan karena PLN sering melakukan pemadaman listrik ditengah masyarakat khususnya umat muslim tengah berbuka puasa ramadhan.Waktu Pemadaman Bukan Sebentar Mulai Dari Jam 15:30 Sampai 18:30 Disaat Waktu yang Genting.
Salah seorang warga Desa/Kelurahan Sungai Bengkal,Kecamatan Tebo Ilir, He
Feri mengatakan, pemadaman listrik di saat umat muslim sedang berbuka puasa menunjukkan bahwa pelayanan PLN sangatlah buruk.
Padahal, sebutnya. Harapan besar masyarakat adalah tidak terjadi pemadaman oleh PLN Tebo, apalagi selama bulan ramadhan 1446 H ini.
“Pemadaman listrik ketika berbuka puasa saat ini tentu membuat banyak masyarakat risau bahkan marah,” ucapnya, Rabu (05/03/2025)
Pada dasarnya, Masyarakat di Kecamatan Tebo Ilir Dan Tengah Ilir dan sekitarnya tidaklah kaget lagi jika pihak PLN kerap melakukan pemadaman, sekalipun dalilnya adanya gangguan listrik sehingga terjadi listrik padam-padam.
Terlebih jauh sebelum ramadhan warga Kecamatan Tebo Ilir Dan Tengah Ilir juga sudah menduga akan terjadi listrik sering padam, karena menurut, Hermanto, di wilayah Kecamatan Tebo Ilir khususnya, setiap tahun di bulan Ramadhan selalu terjadi pemadaman.
“Walaupun baru 5 hari berjalannya ramadhan, namun ketika padam waktunya kita sedang berbuka puasa akan membuat amarah warga. Belum lagi durasinya cukup lama. Yang jadi pertanyaan kok bisa di bulan Ramadhan sering matinya.” ungkapnya dengan kesal.
Ia pun meminta pihak PLN Tebo untuk dapat memperbaiki kinerja dan pelayanan. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, terutama pada waktu-waktu penting di bulan ramadhan seperti berbuka, teraweh dan sahur.
Selain itu, sambung dia, PLN harus memastikan stabilitas kelistrikan selama bulan ramadhan tanpa terkecuali.
“Kita harap listrik jangan lagi padam di tengah umat muslim menjalankan ibadah puasa, apalagi di waktu-waktu tertentu,” ujar nya.
Seperti yang disampaikan NS, salah satu warga kelurahan sungai bengkal yang turut mengeluh dengan padamnya listrik tersebut.
Ia mengaku susah mendapatkan air bersih, karena dirumahnya tidak ada PDAM sehingga hanya mengandalkan air sumur, yang ditarik menggunakan Sanyo yang tentunya mengunakan listrik.
“Ya kita cuma air sumur pakai mesin, kalau mati lampu begini mau narik pakai apa. Apalagi puasa gini kan butuh air, untuk masak apalagi sore-sore mau masak untuk berbuka.” Katanya
Tak hanya, listrik yang padam tersebut sangat mengganggu warga. Apalagi di kawasan yang mengandalkan air sumur, untuk kebutuhan dapurnya.
Seperti yang disampaikan NS, salah satu warga kelurahan sungai bengkal yang turut mengeluh dengan padamnya listrik tersebut.
Ia mengaku susah air bersih, karena dirumahnya tidak ada PDAM sehingga hanya mengandalkan air sumur, yang ditarik menggunakan listrik.
“Ya kita cuma air sumur pakai mesin, kalau mati lampu begini mau narik pakai apa. Apalagi puasa gini kan butuh air, untuk masak apalagi sore-sore mau masak untuk berbuka.” Katanya
Dirinya juga menyayangkan pihak PLN yang sering mati listrik seperti itu, apalagi dalam waktu yang sangat lama.
“Kepada PLN tolong lah jaringan nya benar-benar di rawat janganlah di waktu jam penting gangguan Kalau dari pagi sampai siangkan masih aman, kalau udah jam 2 lewat, apa gak banyak yang kesal.” Ungkapnya.
Penulis. : Hermanto
Editor. : admin
Media Patner :