Globalberita.id – Bungo – Syaprizal kadis DPMPTSP kabupaten Bungo mengaku akan mengirim surat ke DPMPTSP provinsi Jambi terkait Perizinan Berusaha yang dikantongi oleh Pegasus
” Iya, sudah dibuat laporan ke DPMPTSP Provinsi Jambi, syaraf rekom tata ruang kita kabupaten belum ada” Tutur Syafrizal menanggapi surat izin berusaha yang diterbitkan pada tanggal 8 Agustus 2023 yang lalu
Dihadapan awak media Syaprizal didampingi oleh Pathoni selaku Kabid Pelayanan dan Yurnalis selaku Kabid Informasi, Pengaduan, Pembinaan dan Pengendalian diruang kerjanya menegaskan bahwa syarat yang harus dipenuhi untuk usaha berisiko menengah tinggi adalah persetujuan tata ruang , UPL UKL dan persetujuan Teknis dari BPN
” kita belum memberikan rekomendasikan persetujuan dan bahkan belum diadakan rapat terkait persetujuan tata ruang tersebut, kenyataannya mereka sudah ngantongi sertifikat Standar perizinan Berusaha ” Ucapnya
Setelah ditelusuri diduga mereka menggunakan dokumen IMB atas nama pemilik ruko ,jelas Syaprizal
“Jika 2 dokumen penting itu tidak terpenuhi dan izin tetap saja keluar, artinya disini ada dugaan pemalsuan data yang dilakukan oleh oknum saat mengajukan verifikasi izin,” tegasnya.
Syafrizal juga menambahkan, bahwa mereka sudah berkoordinasi dengan Kabid pelayanan dan bahkan dengan kepala dinas Perizinan Jambi, dan dari hasil pernyataan secara lisan melalui panggilan telepon seluler, dinas perizinan Jambi mengatakan, bahwa pihaknya masih menunggu rekomendasi tata ruang dari Kabupaten Bungo dan juga pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin Pub & Bar Pegasus.
“Nanti kita telusuri kembali, kita akan rapatkan dengan bidang-bidang yang berkaitan dengan perizinan tersebut. Kalau memang ada sesuatu hal yang tidak benar atau tidak tepat, bisa saja kita akan melakukan pencabutan izin nya,” ucap Syafrizal menirukan hasil percakapannya dengan kadis Perizinan Propinsi Jambi.
Media Patner :
