Berdalih untuk keamanan,Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat,tahan bantuan Alsintan.

Globalberita.id – Pasaman – Diduga Menyalah Gunakan Wewenang Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Muzli M.Nur Anggota DPRD Provinsi Sumbar Dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Tahan Bantuan Alat Pertanian (Alsintan) untuk yang diperuntukan Anggota Kelompok Tani Borneo Pratama,Lubuk Sikaping.Selasa.(22-02-2022).

Ketua Kelompok Tani yang berinisial F mengatakan”Bantuan Alsintan itu merupakan Pokir dari Muzli M Nur yang sudah di serah terimakan dengan kami di kediaman beliau pada tgl 28/12/2021 yang lalu,ungkap F” ketua kelompok tani penerima bantuan tersebut, saat di temui awak media di kediaman nya.

Dengan alasan ke amanan penyaluran satu unit jonder dengan pagu dana Rp 350.000.000.,00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah) ini di tahan.

Menurut F” ketua kelompok tani Borneo Pratama, Muzli M Nur yang mengemban amanat sebagai wakil rakyat ini mengatakan kepada saya yang mewakili penerimaan alsintan tersebut. “Jangan di letak kan di batung baririk, nanti hilang Aki ( Accu ) nya, dan pada rusak semua tutur Muzli M Nur.kepada Kami,Katanya

Menanggapi hal itu perwakilan kelompok tani Borneo Pratama yang mewakili penerima bantuan Alsintan tersebut tak dapat banyak bicara dan bantuan Alsintan tersebut tak dapat dia bawa ke kelompok nya, hingga kini sampai berita ini di naik kan,

BACA JUGA :  Sabar AS Serahkan Secara Simbolis Bantuan Rehab Rumah Pasca Bencana Gempa Malampah

Selanjut nya awak media Globalberita mencoba menghubungi Muzli M Nur lewat sambungan Whatsap.

“Yang,pasti alat sudah di serahkan,hanya lokasi kelompok yang belum jelas pada waktu diserahkan,
karena jalan kelompok belum ada dan belum bisa di lalui jonder.saran saya di titipkan saja ditempat yang aman dulu,ditempat anggata klompok,
jika sudah bisa manfaatkan untuk klompok.”Jawab Muzli M Nur lewat pesan Whatsap.

Lebih lanjut Muzli M Nur mengatakan jika sudah bisa di manfaat kan tinggal ambil..” kata beliau.

Dan Tentang trailer jonder yang menurut informasi di lapangan telah di buatkan oleh beliau itu tidaklah benar, dan itu bisa di buat oleh kelompok saja tutup Muzli M Nur.

Menanggapi jawaban Muzli M Nur ter sebut seorang anggota kelompok yang enggan nama nya di sebut kan mengatakan, “Alasan jalan tidak ada itu tidaklah masuk akal,kita kan punya kebun yang sudah di surfe oleh PPL dan saya kira penahanan atau pun penempatan alat itu tidak di tempat nya, dan juga tidak pada kewenangan nya,untuk mengaman kan, kan itu sudah di serahterimakan kepada kelompok”

BACA JUGA :  Bupati Pasaman Sabar AS Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas Pendataan Untuk Surat Tanda Daftar Budidaya Kebun Kelapa Sawit 2024

“Jika kami butuh jonder tersebut masak kami harus jemput dulu ke keke jorongan lain. yang jarak nya hampir 5 km dari kampung kami.ungkapnya lebih lanjut.

Anggota kelompok itu juga mengatakan “Lagi pula dulu waktu penyerahan bantuan tersebut, kepada ketua belau (Muzli M Nur) mengatakan alasan nya adalah takut hilang aki (Accu) nya.. hal ini terasa merendahkan kami secara tidak langsung”tutup nya.

Reporter. : Refdinal

Media Patner :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

Rejang Lebong