Harimau Berkeliaran di Desa Muara Sekalo, Warga Resah

Kab Tebo742 views

Globalberita.id ~ Kemunculan seekor harimau di Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, membuat masyarakat Dusun Mendelang resah. Harimau tersebut dilaporkan memangsa hewan ternak warga, seperti anjing dan ayam, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk setempat. Warga kini lebih waspada dan menghindari aktivitas di luar rumah pada malam hari demi menghindari kemungkinan serangan satwa liar tersebut.

Keberadaan harimau yang berkeliaran ini juga berdampak pada sektor pendidikan. Para wali murid merasa cemas akan keselamatan anak-anak mereka saat berangkat dan pulang sekolah. Menanggapi situasi ini, pihak sekolah mengambil langkah antisipatif. Menurut Sarjoni, salah satu pihak sekolah, mereka telah mengubah jadwal masuk sekolah menjadi pukul 08.00 WIB. Selain itu, para guru diwajibkan datang lebih awal untuk memastikan kondisi lingkungan sekolah aman sebelum siswa tiba.

Selain itu, pihak sekolah juga memutuskan untuk meliburkan sementara kegiatan ekstrakurikuler yang biasa diadakan pada sore hari. Langkah ini diambil guna mengurangi risiko bagi siswa yang harus pulang saat hari mulai gelap. Keputusan ini merupakan hasil dari rapat internal sekolah yang membahas langkah-langkah pencegahan terhadap ancaman harimau yang berkeliaran di sekitar desa.

BACA JUGA :  Miris,Tidak Hanya di Bekingi camat,Kini kades Wana mulya Harus Minta Bekingi oknum LSM Terkait Dugaan Kasus Perselingkuhan Oknum Perangkat Desanya

Sementara itu, masyarakat berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk menangani situasi ini. Warga meminta instansi terkait, seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), untuk turun tangan menangkap harimau tersebut dan mengembalikannya ke habitat aslinya. Kehadiran satwa liar ini di permukiman warga dapat membahayakan tidak hanya hewan ternak, tetapi juga manusia.

Dengan meningkatnya kewaspadaan masyarakat dan langkah antisipatif dari sekolah, diharapkan tidak ada korban akibat kemunculan harimau ini. Namun, penyelesaian jangka panjang tetap diperlukan agar konflik antara manusia dan satwa liar dapat diminimalkan. Semua pihak diharapkan bekerja sama dalam menjaga keselamatan warga serta kelestarian harimau di alam liar.(Dy)

Media Patner :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *