Globalberita.id – Tebo~ Sejak di Lantik tanggal 01 April lalu, terhitung sudah 3 bulan PJ bupati Tebo varial Adhi putra menjabat dan telah melaksanakan tahapan evaluasi pasca 3 bulan kerja oleh Mendagri.
Kritikan pedas di layangkan oleh aktifis mahasiswa Tebo (David jaya, ketua GEMAKATO Jambi) kepada varial adhi terkait kinerja selama menjabat sebagai PJ bupati Tebo, ia di anggap tidak kompeten dalam memimpin kabupaten Tebo.
Kritik juga bermuara pada serapan anggaran, angka inflasi, dan stanting di kabupaten Tebo.
jadi PJ ini seolah-olah menjadikan kabupaten Tebo ini,sudah jatuh tertimpa tangga, sudahlah serapan anggaran sedikit anggaran yang akan di gelontorkan pun tidak optimal dalam menekan angka inflasi,banyak pengerjaan yang dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan di luar kabupaten Tebo dengan skema penunjukan langsung, sebagai contoh cek saja di LPSE dinas pendidikan.
“saya menganggap PJ ini aji mumpung, mumpung jadi PJ fasilitas melimpah ruah sibuk jalan-jalan keluar daerah untuk acara yang hanya seremonial “ucap david
Lanjut “serapan anggaran rendah, padahal ini sudah memasuki triwulan ke tiga. Angka inflasi sangat tinggi, lalu angka stunting juga meningkat saya prihatin dengan kabupaten Tebo yg merupakan tanah kelahiran saya”
Semesti nya penunjukan itu dimaksudkan agar menghidupkan UMKM lokal agar uang beredar di wilayah sendiri sebagai mana diatur dalam perpres tapi malah lari keluar daerah tentu angka inflasi juga tidak banyak berubah ini akan menjadi bahan evaluasi gubernur dan Mendagri, pungkas nya.(Dy)
Media Patner :