Pasaman, Globalberita.id–Banyak nya minat dari para tokoh di kabupaten Pasaman yang ingin mencalonkan diri menjadi Bupati Pasaman tampak nya membuka peluang untuk mendapatkan keuntungan pribadi oleh oknum pengurus partai tertentu.
Keuntungan yang disinyalir untuk memperkaya diri sendiri tersebut diduga diperoleh dengan cara melakukan pungutan biaya pendaftaran kepada bakal calon yang mendaftar di partai terkait.
Salah satu nya seperti yang di ceritakan F, LO salah satu tokoh masyarakat yang mendaftarkan diri ke DPD Partai NasDem Pasaman untuk bakal calon Bupati Pasaman, (12/5/2024).
F, mengatakan, jika pihak nya telah membayar sebesar Rp 2000.000,00 (Dua Juta Rupiah) kepada DR sekretaris DPD Partai nasdem Kabupaten Pasaman sebagai uang pendaftaran bakal calon Bupati.
Lebih lanjut F menjelaskan jika pembayaran sebesar Dua Juta Rupiah tersebut diserahkan kepada DR saat pengantaran Formulir pendaftaran bakal calon Bupati ke DPD Partai Nasdem yang berkantor di Nagari Tanjung Beringin kecamatan Lubuk Sikaping, ungkap nya lebih lanjut.
Cerita F juga diperkuat dengan pencelasan inisial “A”Kandidat Bakal Calon Bupati dimaksut.
A kepada awak media menceritakan kalau dia meminta F selaku LO nya untuk mengumpulkan Kwitansi bukti pembayaran saat pendaftaran diri nya ke Parpol sebagai Bakal Calon Bupati Pasaman.
Menurut A hal itu berguna bagi nya untuk catatan pribadi untuk sekedar mengetahui besaran biaya yang telah dikeluarkan, ungkap nya.
Lebih lanjut A kandidat Bakal calon Bupati tersebut menjelaskan jika apa yang diminta kepada LO nya tersebut tidak dapat diperoleh, lantaran menurut F, DR sekretaris DPD NasDem sekaligus ketua DESK Pilkada NasDem Pasaman tiba tiba berdelik kepada F dan tidak mau mengakui tentang pembayaran uang pendaftaran bakal calon Bupati yang telah diterima DR.
Lebih lanjut F menceritakan kronologis kejadian, ia mengaku ada saksi yang mengetahui peristiwa penyerahan uang tersebut.
“Saat saya menyerahkan uang senilai 2 juta Rupiah itu di DPD Partai Nasdem tepat nya saat mengembalikan Formulir pendaftaran bakal calon Bupati pada tanggal 5/5/2024, ungkap nya.
Kejadian itu juga disaksikan oleh Elvi Chairani yang saya ketahui merupakan salah seorang pengurus Partai NasDem, semula saya mau serahkan uang itu kepada Elvi, tapi Elvi menolak dan mengarahkan saya kepada DR selaku ketua DESK Pilakada, dan saya ikuti arahan itu, DR pun telah menerima uang itu disaksikan Elvi, lanjut F menegaskan.
Entah apa yang membuat DR diduga keberatan mengakui jika memang benar telah menerima sejumlah uang dari F, LO dari salah seorang kandidat bakal calon Bupati yang telah mendaftar kepartai nya.
Selanjut nya awak media Globalberita.id menghubungi Dwi Richa Sekretaris sekaligus ketua DESK Pilkada DPD Partai NasDem Kabupaten Pasaman terkait dugaan pungutan biaya pendaftaran bakal calon Bupati di DPD Partai Nasdem melalui aplikasi Whast Aap, 14/5/2024.
Dwi Richa menegaskan jika tidak ada pungutan yang diminta NasDem untuk pendaftaran bakal calaon Bupati.
“Tidak ada pungutan, NasDem tanpa Mahar, silahkan di cek jika ada tanda bukti terima atau yang lain sebagai bukti nya, ungkap Dwi Richa
“Kalau hanya lisan, nanti bisa pencemaran nama baik Partai, hati hati bisa keranah hukum, lanjut Dwi Richa.
Mengetahui stekmen Dwi Richa Sekretaris DPD Partai NasDem Pasaman tersebut, F kemudian menanggapi dengan kalimat siap..! ungkap tegas.
F kembali menegaskan, saya semula tidak tahu jika ternyata pendaftaran bakal calon di NasDem itu ternyata gratis, jadi mungkin karena hal inilah beliau itu tiba tiba berdalih saat saya minta Kwitansi bukti pembayaran pendaftaran bakal calon Bupati tersebut, ungkap F melanjut kan.
“Takut ketahuan pungli nya terbukti mungkin..tambah F sambil tertawa.
Tentang tidak ada nya pungutan biaya pendaftaran di Partai Nasdem ini sebelum nya juga sudah di tegaskan oleh Ardiyan selaku sekretaris DPP NasDem Provinsi Sumatera Barat, saat di hubungi melalui sambungan Whats Aap 13/5/2024 malam.
“Kita Partai NasDem tidak meminta Mahar pada Calon, apalagi pada Bakal Calon.
Yang mendaftar sekarang itu belum calon, tapi baru bakal calon, jadi masa iya ada yang dimintai Mahar… ungkap Ardiyan.
“Baiknya clear kan lagi informasinya, kami pun secara internal juga akan menindak lanjuti informasi ini, tambah Ardiyan.
Hal serupa juga dipaparkan oleh Ahmad Khadafi ketua DPD Partai Nasdem Pasaman saat di hubungi melalui pesan Whast Aap 14/5/2024.
“Kami partai Nasdem dari mulai lahir nya partai.. Nasdem tersebut dengan selogan nya Nasdem Tampa Mahar. Ungkp khadafi.
“Dan kami selaku ketua DPD partai Nasdem kab Pasaman setiap kandidat yg mengantar kan berkas tetap kami sampai kan bahwa partai Nasdem besutan BPK Surya Paloh tetap kami sampai kan Nasdem Tampa mahar. Ahmad Khadafi melanjutkan.
“Itu mungkin di dengar seluruh kawan2 wartawan yang datang meliput di kantor NasDem pada waktu bakal calon kepala daerah mengantarkan berkas nya, dan kami terbuka untuk semua kalangan…apa lagi kawan kawan dari media, tutup Ahmad Khadafi dalam pesan Whast Aap.(14/5/2024).
Refdinal
Media Patner :