Globalberita.id, Pandeglang – Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Desa Cikentrung Kecamatan Cadasari diduga salurkan ayam tidak sehat atau tidak layak kepada masyarakat.
Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, beberapa hari yang lalu pemerintah desa cikentrung berikan 2 ekor ayam kepada keluarga dengan syarat ditukar dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
” Perorangan dua kotok tehayang aing, masih keneh kabeli kotok dua mah ku aing, aya nu sapeting paeh hiji dua eta di anterken ka masing-masing imah mawa mobil ” Kata salah satu warga yang tidak ingin di sebutkan identitasnya.
Ayam yang di salurkan oleh Pemdes Cikentrung tersebut, selain kurang ada sosialisasi sumbernya secara langsung, juga banyak di keluhkan, seperti ukuran ayam yang sangat kecil di beberapa tempat di katakan banyak kondisi ayam yang mati mendadak pasca di salurkan.
” Mending lamun laku di pencit mah sakalian di pencitan mah ja tanggung, mending bagiken lima puluh rebu ewang tah duit na ” Sambungnya.
Ditempat terpisah, salah satu warga lain nya saat di konfirmasi Senin, (1/4) membetulkan hal tersebut, menurutnya dari informasi yang ia ketahui program tersebut merupakan program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang bersumber dari Dana Desa .
Dan mirisnya, program Ketahanan Pangan tersebut juga sebelumnya tidak masuk dalam daftar musyawarah manapun .
” Setau saya itu tidak masuk dalam perencanaan manapun, kemudian dalam realisasinya ini terkesan diarahkan dan di paksakan ” Tambahnya .
Sampai berita ini diterbitkan, Pjs Desa Cikentrung belum dapat di konfirmasi.(Idrus)
Media Patner :
