Pemkab Bungo Peringati Malam Nuzulul Qur’an Di Masjid Agung Al – mubarok

Adv, Bungo139 views

Globalberita.id – Bungo, Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo menyanyikan malam Nuzulul Qur’an dengan penuh hikmah. Malam Nuzulul Qur’an atau malam turunnya Al-Qur’an itu diperingati setiap malam ke-17 Bulan Ramadhan, di Masjid Agung Al Mubarok, Jumat (4/7/2022).

Mewakili Bupati, Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo menyaksikan langsung Oleh Wakil Bupati Bungo H. Safrudin Dwi Aprianto.,S.Pd, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Kabag, Kemenag Bungo, Ketua MUI, Ketua NU, Ketua LAM, Ketua Muhammadiyah, Ketua BAZNAS, Ketua TP PKK Kabupaten Bungo, Ketua GOW, Ketua Dharmawanita, serta para tamu undangan yang lainnya.

Di malam Nuzulul Qur’an itu menghadirkan tausiyah agama yang disampaikan oleh Al Ustadz Muhtarom.

Wakil Bupati H. Safrudin Dwi Aprianto, S.Pd menyampaikan, kiranya malam ke-17 ramadhan ini semua mendapatkan kesehatan yang maghfirah hingga akhir Ramadhan.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa peringatan Malam Nuzulul Qur’an merupakan peringatan turunnya Al-Qur’an untuk pertama kali di muka bumi, Alquran selain berisi syariat Islam, ajaran, nilai, akhlak dan petunjuk bagi umat manusia, selain itu juga merupakan sumber inspirasi nilai -nilai sosial yang bersifat universal, sebagai sumber peradaban, Alquran tetap menjadi tuntunan dan pegangan sepanjang masa sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Wabup Apri.

BACA JUGA :  Sepuluh Partai Koalisi Siap Menangkan Jumiwan Aguza – Maidani

Kabupaten Bungo dengan Penganut Islam terbesar bersatu dengan penganut agama lain, harus mampu membuka jalan sejarah, membangun kembali peradaban yang mulia, sekaligus menemukan nilai-nilai keagungan Al-Qur’an yang dapat dijadikan pijakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam penyelenggaraan pembangunan .

“Al-Qur’an melarang kita untuk membaca sebagai kunci. Sebagaimana kita ketahui bersama, Alquran yang turun pertama kali yang tertuang di dalam surat al-alaq ayat 1-5 mengandung perintah kepada umat manusia untuk membaca. Kita semua memahami bahwa membaca adalah proses awal pencarian ilmu pengetahuan. Membaca menjadi pembuka pintu gerbang, pengembangan cakrawala, dan penguasaan ilmu dan teknologi.,” katanya.

Selain mendorong untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, Al-Qur’an juga melarang umat Islam menjadi Khaira ummah, umat yang terbaik dan utama, umat yang selalu menyarankan untuk melakukan kebaikan dan mencegah membuat kemungkaran, serta pandai bersyukur atas nikmat yang di anugerahkan oleh Allah Swt.

“Selain itu Al-Qur’an juga menyuruh kita untuk bersatu padu di jalan Allah Swt dan melarang kita melarang berai,” tutup Wakil Bupati Bungo.

Media Patner :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

Rejang Lebong