PASAMAN, Globalberita.id- Setelah mendapatkan informasi dari sebuah pemberitaan tentang pengerjaan (RTG) rumah tahan gempa Tigo Nagari, yang berjudul “Pengerjaan RTG Tigo Nagari Dipertanyakan.
Dr. Ir. Fuad Zubaidi, ST, M.Sc, Ketua Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako, segera merespon informasi tersebut.
Ketua Jurusan Arsitektur Universita Tadulako itu segera menghubungi Pusat penelitian Pemukiman Bandung, disamping itu Dr, ir Fuat juga menyesalkan ulah PT. Zoraya Utama tersebut, Ia mengatakan akan mengkomplen PT. Zoraya Utama yang tidak taat pada konstruksi Rumbako.
Selanjut nya selaku pemegang hak paten RTG Rumbako, Fuad menjelaskan, bahwa jika dirubah atau ada yang ditinggalkan, otomatis, tidak lagi rumah tahan gempa. Karena yang membuat konstruksi tahan goncangan gempa adalah koneksifitas seluruh elemen konstruksi yang dikerjakan sesuai standar spesifikasi teknisnya
Lebih lanjut Fuat menyesalkan BNPB. yang menurut nya, tidak menganggarkan biaya pengawasan terhadap pekerjaan tersebut.
Fuat, Ketika dipertanyakan terkait keberadaan PT. Batavia sebagai subkontraktor yang mengerjakan di lapangan,Namun Ketua Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako ini, mengaku tidak tahu.
Terkait informasi Pengerjaan RTG yang patut di pertanyakan ini,Drs. H. Mara Ondak, Kepala BNPB Kabupaten Pasaman, hingga saat berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan.
Rf
Media Patner :
