Kadisbun Tebo Diduga Lakukan Manipulasi Data, Lahan Kemitraan PT KPB Rantau Api Diduga Fiktif

Kab Tebo112 views

Globalberita.id ~ Puluhan Perwakilan Masyarakat Desa Rantau Api Datangi  beberapa dinas yang ada diperkantoran kabupaten Tebo.

Kunjungan masyarakat ini merupakan Buntut dari Konflik Berdirinya PT KURNIA PALMA BERJAYA yang di nilai tidak pro Rakyat dan merugikan masyarakat setempat,pada Senin 28/04/2025.

Sejumlah perwakilan dari tokoh masyarakat desa rantau api menyampaikan laporan nya ke kantor dinas lingkungan hidup yang di koordinir lansung oleh yusar sebagai perwakilan tokoh masyarakat,langsung disambut oleh kepala dinas Eriyanto dan Arip buriman Kabid terkait.
“Terimakasih atas kunjungan bapak bapak,, perihal laporan tentang pencemaran udara,limbah dan lain lain, akan kami pelajari dulu, kalau di temukan pelanggaran pasti kami tindak lanjuti”, ucap kadis.

Setelah menyampaikan laporan ke dinas lingkungan hidup, rombongan bergeser ke kantor Disnakertrans dan di sambut oleh Kabid dan staf ditempat,yusar juga silaturahmi sekaligus mempertanyakan tentang peraturan daerah terkait mekanisme perekrutan karyawan disalah satu perusahan dirantau api, sama hal nya dikantor dinas LH sebelum datang kekantor nakertran ini,

“PT sudah beberapa bulan berdiri,tapi masyarakat sangat susah untuk bekerja, apa memang tidak ada Perda nya yang mengatur bahwa masyarakat pribumi ada prioritas untuk di rekrut”.ucap yusar.

BACA JUGA :  Diduga Kades Kuamang VII koto Mark Up Dana Desa dan Lakukan Sejumlah Kegiatan Fiktif

Selesai mendatangi Disnakertrans rombongan masyarakat kembali mendatangi kantor dinas perkebunan dan peternakan tebo yang nampak sepi,Rombongan mencoba menunggu dan menghubungi kepala dinas Arafiq tapi tidak di ada tanggapan sama sekali,

Dari banyak nya problem yang ingin di sampaikan masyarakat desa rantau api, masyarakat meminta keterbukaan kepala dinas perkebunan Tebo terkait lahan 20 hektar yang diklaim menjadi mitra PT Kurnia Palma Berjaya (KPB).

Yusar yang notabene tokoh masyarakat setempat, tentu paham betul situasi dan kondisi desa rantau,
“Setau saya lahan di sekitaran desa sudah bermitra dengan sejumlah PT, ada PT bajabang,PT Sinarmas atau SKU, jadi lahan mana yang di klaim PT berdasarkan surat rekomendasi kadisbun”, ucap yusar.

Lebih lanjut,yusar menduga adanya kongkalikong pihak perusahaan dengan dinas perkebunan hingga berani menerbitkan surat ijin usaha,
“Dugaan kami ini bukan Tampa alasan,kami ingin duduk bersama dengan kadisbun untuk mendengarkan penjelasan ini, kalau tidak aja penjelasan dan semakin merugikan masyarakat,kami akan melakukan aksi demontrasi”, pungkas yusar.

BACA JUGA :  Kapolres Tebo Pimpin Serah Terima Jabatan dan Korp Raport Kenaikan Pangkat

Kepada bupati Tebo, Agus Rubiyanto dan bapak wakil bupati Nazar Efendi, tolong kaji ulang izin berdiri nya PT SKB dan tolong evaluasi izin dari dinas perkebunan yang di nilai fiktif.(Redd)

Media Patner :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *