Pasaman Sumatera Barat, Globalberita.id– Perum Bulog Cabang Bukittinggi dan PT. WIRDA JAYA GRUP berencana untuk melakukan kerjasama dalam melakukan penyerapan Jagung dari Petani di Kabupaten Pasaman.
Kerjasama tersebut bertujuan untuk membantu petani yang saat ini tengah menghadapi tantangan anjlok nya harga jagung di Pasaman khususnya dan di sumatera barat pada umumnya.
Hal tersebut disampaikan Fedra Yuniza pimpinan PT. WIRDA JAYA GROUP salah satu perusahaan Suplayer Jagung di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, (10/7/2024).
“Saat ini harga jagung hasil panen petani dikabupaten Pasaman tengah jatuh, saya dengar sampai menyentuh harga Rp 3000 perkilo nya, jelas ini memberatkan para petani, belum lagi para petani dipasaman saat ini juga menghadapi kesulitan mendapatkan pupuk dan harga nya yang cukup tinggi, dengan jatuh nya harga jual jagung di tingkat petani, tentu menambah beban lagi bagi mereka, mereka terancam merugi, ungkap Fedra Yuniza.
“Menanggapi situasi ini, Perum Bulog Cabang Bukittinggi sudah berencana untuk melakukan pembelian jagung langsung kepara petani untuk menjaga kestabilan harga jagung tersebut, papar Fedra Yuniza.
“Kami sudah melakukan perbincangan dengan pimpinan Bulog cabang Bukittinggi Ibu Sri Wahyuni, terkait anjloknya harga jagung di Pasaman dan umum nya di Sumatera Barat , lanjut Fedra Yuniza.
Guna membantu menstabilkan harga jagung agar petani tidak merugi dalam menjual hasil pertanian jagung tersebut pihak Bulog Cabang Bukittinggi berencana melakukan pembelian jagung langsung ketingkat petani dengan menggandeng salah satu perusahaan yang bergerak dibidang suplayer jagung di Kabupaten Pasaman.
“Seperti yang sebelum nya saya sebutkan, kami sudah melakukan perbincangan dengan Ibu Sri Wahyuni, ada rencana dari pihak Bulog khusus nya Cabang Bulog Bukittinggi untuk mengandeng PT. WIRDA JAYA GROUP dalam melakukan pembelian jagung ke tingkat petani di Pasaman, jelas Fedra Yuniza.
Terpisah terkait informasi rencana kerjasama antara pihak Bulog Cabang Bukittinggi dengan PT WIRDA JAYA GROUP selaku perusahaan suplayer jagung di Pasaman tersebut Sri Wahyuni mengharapkan hal tersebut dapat menstabilakan harga jagung di Sumatera Barat.
“Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat mengstimulasi harga jagung di Pasaman khusus nya dan di Sumatera Barat pada umum nya, ungkap Sri Wahyuni saat di komfirmasi.
Informasi terkait adanya rencana dari pihak Bulog untuk turut melakukan pembelian jagung ketingkat petani di Pasaman, yang diharapkan dapat menggenjot dan menstabilkan harga jual jagung di tingkat petani di Pasaman mendapat Apresiasi dari sejumlah petani, diantara nya dari Ef, ketua kelompok Tani Bagon Parti di Lubuk Sikaping.
“Bagus dan sangat kami Apresiasi rencana tersebut, bagaimana tidak, kehidupan masyarakat Pasaman ini mayoritas adalah petani, dan sejak beberapa tahun terakhir Jagung adalah Komoditi utama petani Pasaman saat ini, Boleh dikatakan hidup sebagian besar petani di Pasaman saat ini bergantung pada pertanian jagung, tutur Ef.
“Dan tantangan yang kami hadapi selain dari sulit nya mendapatkan pupuk, harga jual hasil panen jagung kami sekarang sedang anjlok, kami dapat dikatakan merugi, dan kami sangat berterimakasih jika pihak Bulog mau turun tangan untuk bisa membeli harga panen kami dengan harga yang sesuai dan stabil, tutup Ef.
Refdinal
Media Patner :