Pasaman, Globalberita.id – Dari Zaman Belanda hingga sekarang, baru kali ini bupati sampai ke Sungai Landai. Padahal kampung kami berada di kecamatan dalam wilayah ibu kota Kabupaten Pasaman. Atas kunjungan Pak Bupati Sabar AS beserta rombongan, kami mengucapkan terimakasih dan rasa bangga.”
Hal itu disampaikan Ahmad Sidiq Dt..Bandaro, Ninik Mamak Sungai Landai, Jorong Sungai Pandahan, Nagari Sundata Selatan, kehadapan Tim Safari Ramadhan Pemkab Pasaman yang dipimpin Bupati Sabar AS, di Masjid Nurul Huda, Kamis (21/3/2024)
Datuak Bandaro mengukapkan, “Sungai Landai memang terletak di ibu kota kabupaten, namun Sungai Landai ini dari zaman belanda hingga kini belum pernah ditempuh kendaraan roda empat”.
Untuk itu, kepada Bupati Pasaman kami bermohon agar Pemda Pasaman berkenan membangun jalan dan jembatan ke Sungai Landai, agar mobil sampai ke kampung ini,pinta Dt. Bandaro penuh harap.
Tim Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Pasaman di hari ke sembilan Ramadhan, mengunjungi Masjid Nurul Huda Sungai Landai, Jorong II Sungai Pandahan Nagari Sundata Selatan.
Tim pimpinan Bupati Pasaman beranggotakan Kepala OPD teknis, Kakan Kemenag, Ketua Baznas, Pimpinan cabang Bank Nagari, calon anggota DPRD Sumbar, Camat Lubuk Sikaping beserta Wali Nagari setempat.
Masjid Nurul Huda Sungai Landai merupakan masjid tertua di Nagari Sundata. Shalat Tarawih dan witir dilaksanakan 23 rakaat, dengan lafaz bacaan shalat yang cepat dan ligat.
Bupati Sabar AS dalam sambutannya menyebut bahwa Sungai Landai merupakan kawasan potensial yang terintegrasi. Sungai Landai memiliki potensi pertanian, perkebunan dan potensi objek wisata yang dapat dikembangkan.
Namun diakui Bupati, potensi itu sulit berkembang lantaran sarana jalan belum memadai ke Sungai Landai.
“Akan kita buat perencanaannya tahun ini, insyaallah tahun depan bisa dimulai pembangunan physiknya berupa pengerasan jalan berikut pembangunan jembatannya,” kata Bupati Sabar AS.
“Diharapkan, dengan terbangunya infrastruktur jalan ke Sungai Landai, produksi karet, kopi serta usaha-usaha ekonomi masyarakat dan pengembangan objek wisata Sungai Landai, bisa bergerak lebih maju lagi,” ujar Bupati Sabar AS.
Turut disampaikan tentang program Pasaman Berimtaq, program tahfidz, Subuh Berjamaah, mendengarkan pengajian dan kegiatan memakmurkan masjid lainnya, termasuk thaharah membersihkan masjid dan mushala.
“Memakmurkan masjid adalah tanggung jawab kaum muslimin dan orang-orang yang beriman. Jadikan masjid sebagai tempat beribadah dan berkegiatan keagamaan yang nyaman,” tegas Bupati mengingatkan.
“Manjada wajadda, siapa yang bersungguh – sungguh, insyaallah akan berhasil. Untuk itu anak-anak Sungai Landai harus bersekolah, agar kelak menjadi orang sukses dan berhasil,” pesan bupati.
Diakhir sambutannya, Bupati Sabar AS menyerahkan bantuan Rp. 20 juta dan tikar permadani untuk masjid Nurul Huda, dan juga penyerahan bingkisan dari Bank Nagari, serta bantuan Baznas untuk lansia dan keluarga.kurang mampu. (Nora Ahmad)
Media Patner :