Bupati Pasaman Sabar AS Tinajau Lokasi Banjir Secara Lansung dan dan Lakukan Penangan Terpadu

Pasaman, Globalberita.com – Bupati Pasaman Sabar AS, yang tiba di lokasi bencana sejak ba’da Subuh tadi, Minggu (3/12) tampak tengah berada di bantaran Batang Panapa, Pasar Lubuksikaping.

Didampingi Dandim 0305 Pasaman, Letkol. Inf. Putra Negara, Plh. Sekda Yasri Uripsyah, Kadis PU dan Kadis Kominfo, serta Wali Nagari Durian Tinggi, Bupati Sabar AS tampak menyusuri sejumlah titik terdampak bencana. Sesekali bupati merakyat ini mendatangi rumah warga, sembari menghibur dan menerima keluh kesah warganya.

Tak lama berselang, atas instruksi Bupati Sabar AS, sejumlah alat berat, mobil unit Damkar dan beberapa unit gergaji mesin, berikut personil petugas, tiba di lokasi terdampak bencana.

Peralatan dan personil itu langsung disebar ke sejumlah titik. Alat berat excavator langsung beroperasi mengeluarkan bongkahan batang kayu yang tersangkut dan menyumbat jembatan Batang Panapa di Pasar Lama Lubuksikaping.

Personil gabungan TNI, Polri Damkar dan BPBD, juga langsung terjun, melakukan kurvey membersihkan material lumpur dan kayu di sejumlah titik fasum dan rumah masyarakat.
Pada beberapa titik terparah di Nagari Tanjuang Baringin dan Durian Tinggi, Bupati Sabar AS tampak memberikan arahan dan instruksi kepada Kadis PU, Dinas Sosial, BPBD dan PDAM Pasaman.

“Saya ingin semuanya bergerak terpadu mulai hari ini. Fasilitas fital, seperti jembatan, jalan, sarana air minum, harus segera dipulihkan, jika perlu penanganan secara darurat dulu. Dinas Sosial segera turunkan bantuan bahan makanan dan bantuan lainnya. Dan ingat, besok adalah hari pertama anak-anak mulai ujian semester, tolong diupayakan pakaian sekolah, bagi yang pakaiannya hanyut atau terendam lumpur,” perintah bupati tegas.

Kepada wali nagari dan jorong, diminta untuk segera melakukan pendataan warga terdampak banjir, agar penanganannya tepat sasaran.

Plh. Sekda Pasaman Yasri Uripsyah, saat ditanya, menjelaskan bahwa untuk menindak lanjuti instruksi bupati, terutama penanganan fasilitas umum yang hancur dan hanyut, akan diupayakan melalui anggaran dana tak terduga tahun 2023.
“Kita lihat berapa anggaran tersedia, nanti kita maksimalkan untuk penanganan darurat,” ujar Yasri, yang juga mantan Sekdakab Pasaman Barat itu.

Dari penuturan warga, menyebutkan bahwa ini banjir terparah yang pernah mereka alami. Dampaknya cukup luar biasa dan luas.
Sementara itu, petugas teknis PDAM Pasaman, Jecky dan Alex menjelaskan bahwa sumber air PDAM di Rimbo Aro kindisinya hancur total. Sebagian pipa yang ada di sumber, hanyut terbawa banjir. Begitu juga dua bak Intake di lokasi tersebut, hancur dan tertimbun lumpur.
( Nora Ahmad )

Media Patner :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUT Kabupaten Bungo Ke - 59

HUT Kabupaten Tebo Ke - 25