Pelantikan perangkat desa sungai rambai Tebo ulu di warnai kontroversi dan isu penyuapan

Globalberita.id – Tebo – pelantikan yang di hadiri oleh ketua DPRD Tebo Mazlan, wakil ketua II DPRD Syamsu Rizal (iday), camat Tebo ulu yang di wakili oleh Kabag, menuai sejumlah kontroversi kamis 07/09/23

Pelantikan ini terkesan kontroversial karna ada nya isu penyuapan yang di sampaikan langsung oleh camat Tebo ulu

Dalam rapat dengar pendapat di DPRD tepat nya 31 Agustus 2023 isu penyuapan juga di sampaikan tapi tidak menemui titik terang dan camat mengeluarkan rekomendasi penolakan penjaringan

Tepat di tanggal 01 September 2023 sejumlah awak media mencoba meminta confirmasi langsung kepada camat Tebo ulu terkait isu penyuapan tersebut

Camat Tebo ulu syafril membenarkan ada nya upaya penyuapan tersebut,
” kades sungai rambai datang menemui Sayo dg membawak duit merah merah nominal 100,jumlah ny 10,000,000,Sayo nolak,dan diok menemui kasi pem mashuri,satu prinsip dengan Sayo kasi pun menolak ucap camat”

DPRD kabupaten Tebo atas nama PJ bupati Tebo mengeluarkan desakan kepada camat agar mengeluarkan rekomendasi, ibarat anak yang di perintahkan ayah, tentu dengan terpaksa anak mengikuti

BACA JUGA :  Perkuat Dukungan, Cawabup Nazar Efendi Kukuhkan Tim 4 Desa di Kecamatan Tengah Ilir

Berita acara rapat yang di keluarkan terkesan penekanan atau perintah yang harus di jalankan
Ketua BPD sungai rambai pada tanggal 07/07/2023 dalam surat yang di tujukan kepada camat Tebo ulu tegas menolak penjaringan tersebut
1 tidak ada nya kordinasi dan confirmasi panitia penjaringan perangkat desa dengan BPD
2 sudah 2 kali pelaksanaan di tunda tunda

Bahkan penjaringan tersebut di nilai sangat tidak transparan sejak pendaftaran pemberkasan,salah satu peserta penjaringan WDS 24 menyebutkan

Saat saya menyerahkan berkas pendaftaran, kades sungai Rambai yang biasa di panggil Dadang mengatakan pendaftaran sudah tutup, padahal waktu Masi ada sesuai dengan yang di tetapkan oleh panitia, wacana pelaksanaan ujian sudah 2 kali tapi selalu di tunda tanpa ada alasan yang jelas dan yang ke  3 baru di laksanakan di IAIT tebo

Ujian ini pun terkesan mendadak baik dari penerimaan berkas sampai tahap ujian, bahkan Setelah dilaksanakan ujianpun lembar jawaban tidak di koreksi langsung tidak di saksikan secara bersama atau terbuka

Pelantikan tersebut sangat sangat kontroversi dan terkesan politis, kepada DPRD kabupaten yang mengatas nama kan PJ Bupati Tebo

BACA JUGA :  Pj Bupati Varial Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pengundian Nomor Urut Cabub-Cawabub Tebo

DPRD yang seharusnya menyarankan kepada kepala desa untuk menunda rencana pelantikan,Hal itu dikarenakan hasil seleksi tersebut dianggap memicu kontroversi

Ini contoh kecil kontestasi negeri ini,baru ranah nya desa tidak pernah di selesaikan secara terbuka, pernyataan camat Tebo ulu sesuai dengan surat yang terlampir sama sekali tidak di indahkan

Waka DPRD kabupaten Tebo aivandri saat di confirmasi seperti mengaggap camat Syarif yang sudah dua kali di anugerahi sebagai camat terbaik,di anggap seperti tidak memahami administrasi penjaringan

Sangat sangat di sayangkan kontestasi yang ranah nya Masi terbilang skala kcil harus di jalani dengan Banyak problema selalu menjadi tanda tanya karna segelintir oknum,di harapkan kepada PJ Bupati Tebo, sebagai pemangku tertinggi daerah, panggil kades dan camat tersebut, klarifikasi secara terbuka

Redd//Doni

Media Patner :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

Rejang Lebong