Pasaman, Globalberita.id-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman menuai kritikan dari sejumlah masyarakat terkait pembahasan anggaran yang dilaksanakan di luar daerah Kabupaten Pasaman.
Menurut informasi yang didapatkan awak media, rapat pembahasan anggaran digelar di Novotel Bukittinggi.
Ketua devisi keanggotaan KWRI Pasaman Refdinal menilai sikap yang dilakukan DPRD Pasaman kurang pas, karena masyarakat akan kesulitan dalam memantau, 4/8/2023.
Masyarakat bukan hanya kesulitan dalam melakukan pemantauan terhadap rapat tersebut, tapi juga akan menimbulkan kecurigaan dan praduga yang kurang elok, lanjut nya.
Refdinal mengerti, kalau tidak ada aturan yang melarang pelaksanaan pembahasan anggaran untuk dilakukan diluar derah, tapi tentu pilihan terbaik bisa kita ambil dengan pertimbangan yang tidak mengarah pada kemauan pribadi.
Lebih lanjut dia menuturkan, alangkah lebih baik, jika rapat tersebut dilakukan dipasaman saja, tepatnya di Lubuk Sikaping, kita kan juga punya kota, dan Gedung DPRD yang megah, kenapa kita tidak memanfaat kan itu saja.
Selain akan lebih mudah diakses oleh publik, saya rasa juga dapat menghemat penggunaan anggaran, tapi ya sudahlah, rapat nya sudah usai, mungkin disitupula ada lubang atau celah untuk keuntungan ekonomis, ya lumayanlah sekedar untuk membantu pembiayaan hidup yang kian hari kian sulit, apa lagi kadang banyak yang harus kita kembalikan, tutup nya.
**NORA**
Media Patner :