Bupati Bungo H.Mashuri.SP.ME Hadiri Acara Ketahanan Pangan Murah Oleh Dinas Ketapang Bungo

Adv, Bungo174 views

Globalberita.id – Muara Bungo- Badan Pangan Nasional melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bungo yang dihadiri oleh Bupati Bungo H.Mashuri.SP,ME, menggelar gerakan pangan murah serentak seluruh Indonesia.

Gerakan Pangan Murah Serentak ini, mendapat dukungan dari berbagai pihak salah satunya  Bulog dan PT Rose Brand,  kegiatan tersebut berlangsung  selama satu hari di Halaman Kantor Dinas Ketapang Kabupaten Bungo, Senin (26/6/23).

Gerakan pangan murah bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta menekan laju inflasi, jelang hari raya idul Adha 1444H.

Sesuai pantauan di lapangan warga Kabupaten Bungo dari berbagi Kecamatan/Desa memadati halaman kantor Ketahanan Pangan untuk bisa membeli sembako murah.

Paket sembako murah Minyak makan biasanya harga 10rb per liter kalau sekarang mencapai harga 2 sampai dengan 4rb perliter.

Hal itu dikatakan langsung oleh Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.ME ketika menyampaikan sambutannya.

” Kegiatan sejenis ini harus terus kita laksanakan, tidak hanya dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, akan tetapi juga bentuk tanpa henti kita dalam memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat,”Ujarnya.

BACA JUGA :  Sembilan Anggota BPD Dusun Candi Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Selam 2 Tahun

Pemerintah Kabupaten Bungo menaruh perhatian terhadap  pentingnya stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi, berbagai upaya telah dilakukan, namun demikian masih terdapat beberapa indikator yang sulit untuk di penuhi lantaran bukan merupakan kewenangan daerah.

” Inflasi di Kabupaten Bungo hingga bulan Mei tahun 2023 tercatat mencapai 0,15% dan berada pada posisi 15 tertinggi inflasi se-Sumatera. Angka ini lebih baik di bandingkan pada bulan April 2023. Dimana inflasi pada saat itu mencapai 0,27%, di satu sisi kita memang berhasil menekan angka inflasi dari Bulan April ke Bulan Mei 2023, akan tetapi disisi lain, kita belum sepenuhnya mampu menyediakan beberapa komoditi pokok dan penting yang harganya murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat,”Kata Bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Syofyan Ma’as, dalam laporannya menyebutkan, gerakan pangan nasional ini di ikuti oleh ratusan Kabupaten/kota se Indonesia, dan 34 Provinsi.

Kesenjangan harga antara perusahaan dan konsumen disebabkan oleh berbagai faktor yang menghambat distribusi pangan diantaranya,  hambatan pasukan cuaca dengan hujan yang sangat tinggi bagi pelaku pedagang dan pengelolaan stok. Kondisi tersebut seringkali menimbulkan terjadinya frustasi pasokan dan harga pangan yang mengakibatkan harga pangan baik di tingkat produsen maupun di sekitar konsumen, dimana dalam ekskalasinya lebih luas akan mempengaruhi inflasi dasar, pelaksanaan Badan pangan Nasional nomor 500 tanggal 16 Juli  tahun 2023.

BACA JUGA :  Gelar Pengajian Umum PCNU Kabupaten Bungo Syukuran dan Pelantikan Pengurus MWCNU Serta Pengurus Ranting Se Kecamatan Rimbo Tengah

Adapun tujuan dari pelaksanaan ini menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan maupun di tingkat konsumen dalam menyambut idul Adha, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok oleh masyarakat ditujukan kepada penerima manfaat adalah masyarakat di wilayah kabupaten Bungo.

Acara dilanjutkan dengan Penarikan tirai secara simbolis Oleh Bupati Bungo yang di dampingi oleh kepala OPD, serta meninjau Outlet Harga Pangan Murah

Media Patner :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

Rejang Lebong