Pandeglang, – Soal Dugaan Pungli Bansos Yatim Piatu yang di lakukan oleh oknum Pendamping PKH di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang di duga alergi terhadap media .
Pasalnya, pada Kamis (26/01) 2 Orang wartawan dari Jurnalis Nasional Indonesia Forum Kota (JNI Forkot ) Pandeglang yang hendak mengkonfirmasi soal Dugaan Pungutan Liar (Pungli) Bantuan Sosial Yatim Piatu ini di Duga di beri harapan palsu oleh pihak Dinsos ini .
” Sangat kecewa, tadi ketika saya dan rekan hendak mengkonfirmasi soal Dugaan Pungli yang dilakukan oleh oknum pendamping PKH, Pihak Dinsos malah seolah mempermainkan kami ” Ujar Ade Sarifudin wartawan dari Koran Jabar Banten kepada media .
Ungkap Ade, dengan seribu alasan, pada akhirnya mereka (Red:JNI Forkot) sudah menunggu cukup lama namun sama sekali tidak dapat keterangan apapun dan dari siapapun di Dinsos Kabupaten Pandeglang ini .
” Kronologis awalnya kami mencoba menanyakan kepada salah satu staff disana dan menanyakan keberadaan Kepala Dinas Sosial , namun mereka cuma mengatakan : Maaf pak untuk Kepala Dinasnya engga ada, sedang rapat, tapi ngga tau rapat apa dan ke kantor nya jam berapa ” Ungkapnya .
Kemudian lanjut Ade, selang setengah jam berlalu dirinya dan salah satu rekannya disuruh menemui bagian resos untuk mengkonfirmasi hal tersebut, sesuai intruksi Kepala Dinas nya .
” Lagi lagi, ketika ruangan resos tersebut, salah satu petugas bilang : bapak nya ngga ada, kemungkinan langsung ke lapangan sudah istirahat siang, tapi beda cerita ketika petugas tersebut bilang kerekan saya, alasan nya si lagi sama kemenkes ” lanjutnya .
Dirinya merasa kecewa, lantaran setelah menunggu pihak Dinsos dengan berbagai alasan tidak ada satupun yang dapat ditemuinya, dan diduga Kabid Resos tersebut malah menghilang dan alergi terhadap media .
” Sampai beres dengan kemenkes pun kami tetap tunggu, tapi hasilnya sama sekali orang yang bersangkutan tidak ada dan diduga alergi terhadap kami rekan rekan jurnalis ” .
Senada dengan Ade, Emil (FaktaLiputan) juga sangat menyayangkan sikap Dinsos terhadap rekan rekan media tersebut .
” Padahal kan kami cuma mau mengkonfirmasi saja tidak lebih, tapi mengapa pihak Dinsos malah mempermainkan kami rekan rekan media seperti ini ”
Dengan kejadian seperti ini, dirinya mempertanyakan soal kebenaran dugaan Pungli tersebut, sampai sampai pihak dinsos diduga sudah menabrak UU Keterbukaan Informasi Publik ini .
” Ada apa dengan Dinsos Kabupaten Pandeglang ? Apa benar Dugaan Pungli tersebut benar adanya, sampai sampai seolah alergi seperti ini kepada kami, padahal kan sudah jelas UU Keterbukaan informasi publik itu berlaku ” Pungkasnya
Sampai berita ini diterbiktkan, belum ada klarifikasi dari pihak Dinasosial .
Media Patner :