Globalberita.id – Pasaman – Masyarakat Huta Pinang Jorong IV Pasar Kamis Nagari Kota Nopan,kecamatan Rao Utara,Kabupaten Pasaman Sumatera Barat,Pada kamis sore di kagetkan oleh kemunculan seekor Harimau Sumatera ke dalam kampung mereka, Hal tersebut Membuat masyarakat kampung Huta Pinang khawatir,dan ketakutan untuk menjalankan aktifitas.(29/12/2022)
Menanggapi peristiwa ini BKSDA Sumatera Barat sudah menurunkan timnya ke lokasi untuk melakukan pemantauan, pemasangan perangkap serta kamera pengintai.
Adapun dugaan penyebab kemunculan harimau ke permukiman Masyarakat tersebut, Kepala BKSDA Sumatera Barat Ardi Andono kepada media menyampaikan kemungkinan karena adanya kerusakan habitat harimau.
“Kemungkinan Harimau Sumatra keluar terus menerus adalah rusaknya habitat karena banyaknya aktivitas masyarakat di Hutan”ungkapnya.
Untuk itu Ardi menyampaikan akan perlunya dukungan Muspida dan parapihak lainnya dalam menghentikan kerusakan hutan ini.
“BKSDA Sumbar tidak mungkin terus menerus stanby di lokasi tersebut, untuk itu perlu upaya kongkrit dari semua pihak untuk segera melakukan operasi menghentikan kerusakan rumah harimau,”imbuhnya.
Lebih lanjut Ardi menambahkan bahwa Harimau Pasaman sangat terkenal dan melegenda, ia berharap jangan sampai hilang dan musnah rumahnya.
“Seekor harimau betina membutuhkan kawasan sekira 50 kilometer persegi, sementara pejantan lebih luas, sekira tiga kali daerah jelajah betina atau bisa dikatakan harimau ini membutuhkan 50-150 km² daya jelajah,”tutupnya.(Rf)
Media Patner :
