Permasalahan dugaan penganiayaan oleh oknum guru dengan siswa tempuh jalur damai kekeluargaan

Adv, Berita, Pendidikan788 views

Globalberita.id – Bungo – Terkait permasalahan dugaan penganiayaan salah satu tenaga pengajar Sekolah Dasar Negeri (SDN 221) Talang Pemesun Kecamatan Jujuhan MY 55 th terhadap salah satu siswa yang bernama ZP 10 th kelas 4,yang sampai kepihak polsek jujuhan.

Akhir nya berjalan dengan damai kedua belah pihak antar pelapor dan terlapor dimediasi oleh pihak polsek jujuhan dan korwil V pendidikan Jujuhan dan jujuhan ilir.

Jasriman selaku korwil V pendidikan Jujuhan dan jujuhan ilir ketikan di konfirmasi awak media mengatakan”memeng betul sebelum nya kejadian penganiayaan   oleh salah satu oknum guru pada salah satu siswa di sekolah dasar negeri (SDN 221) Talang pamesun kecamatan jujuhan pada 3 Agustus 2022 dan membuat orang tua korban melaporkan kejadian dialami anak nya ke polsek jujuhan.

Setelah melalui proses kami mencoba  agar masalah ini bisa damai secara kekeluargaan,agar tidak berlarut .

Akhir nya kedua belah pihak bisa damai di polsek jujuhan pada 10/8/2022 yang dihadiri langsung oleh kapolsek jujuhan dan kedua orang tua kirban dan guru terkait dan sekarang orang tua korban dengan oknum guru tersebut sudah damai dan siswa yang bersangkutan kembali belajar seperti biasa.

Harapan kami selaku korwil agar permasalahan ini tidak terulang lagi pada onkum guru tersebut”ungkap Jasriman.

Kapolsek jujuhan Iptu.Siswanto ketika di konfirmasi awak media mengatakan”memang ada laporan penganiayaan masuk polsek jujuhan ada nya salah satu siswa bernama ZP 10 tahun kelas 4 SDN 221 Talang pamesun dianiaya oleh salah satu tenaga pengajar bernisial MY 55 th.

Setelah kami proses kedua orang tua korban dan oknum guru berdamai secara kekeluargaan di polsek jujuhan dihadiri juga kanit reskrim polsek jujuhan,pada 10/8/2022.

Jika mau berdamai secara kekaluargaan itu yang terbaik agar permasalahan ini tidak berlarut,

Semoga ada hikmah dibalik kejadian ini agar sama-sama menahan diri”ungkap Kapolsek jujuhan,

MY salah setu oknum guru mengatakan”saya mohon maaf atas kejadian ini semoga dengan kejadian ini ada hikmah nya bagi saya dan keluarga saya”ungkap MY saat di konfirmasi media ini (azh).

Media Patner :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

Rejang Lebong