Ternyata ini Alasan Brigpol Maidani Suka Berbagi Dengan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Adv, Berita, Bungo166 views

Globalberita.id – BUNGO – Sebagian manusia ada yang berfiki jika berbagi apa yang dimilikinya akan kehilangan sebagian harta yang dia miliki tersebut. “Milikku adalah hasil usaha keras dari ku”.

Tapi lain halnya dengan sosok dari anggota polisi dermawan yang berpangkat Brigadir Polisi ini. Brigpol Maidani ini merupakan kelahiran Dusun (desa) Bedaro, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

Brigpol Maidani ini sangat senang berbagi di setiap saat maupun di berbagai moment, sehingga dia viral di tengah masyarakat Kabupaten Bungo dan sosmed sejagat raya.

Tak lazim, disetiap kali dia berbagi, sosok Brigpol Maidani ini selalu mengungkapkan terima kasih kepada sang istri tercintanya Risma Widiyanti yang selalu mendampingi dirinya dalam suka maupun duka dalam mengarungi bahtera rumah tangganya.

“Setiap saya berbagi, saya selalu berkonsultasi dengan istri tercinta. Dengan berbagi, kami merasa ada kesenangan tersendiri dihati kami,” beber Brigpol Maidani, Selasa (2/8/2022).

Acara ini dalam rangka Perayaan dan memeriahkan hari jadi ke-II taman wisata Athaya Garden bersamaan dengan Milad ke-45 Diniyyah Al-Azhar Bungo dan sekaligus perayaan menyambut tahun baru islam (hijriah) 1444.

BACA JUGA :  Sembilan Anggota BPD Dusun Candi Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Selam 2 Tahun

Ini yang dirasakan Brigpol Maidani saat dia berbagi baik dengan anak yatim maupun kaum dhuafa :

Pertama, Owner Athaya Gerden, Brigpol Maidani mengungkap bahwa ada sebuah hadist Nabi Muhammad Saw yang berbunyi :

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya”.

(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ 3289).

Kedua, dia merasakan langsung manfaat dari berbagi yang sudah menjadi didikan keluarga besarnya tersebut. Sedikitnya ada 5 hal yang dirasakan dirinya bersama sang istri tercinta usai berbagi yaitu :

Merasa lebih baik, menimbulkan rasa syukur, meningkat kepercayaan, membuat hidup lebih berwarna dan memberikan keyakinan bahwa dirinya tak sendiri.

“Semua ini tak lepas dari dukungan dan doa dari istri tercinta maupun pendidikan yang ditanamkan oleh keluarga besar saja sejak masa kecil. Inilah yang membuat saya tidak bisa menahan air mata saat berbagi dengan anak yatim dan kaum dhuafa,” ungkapnya.

Diketahui, di acara Bakti Sosial dalam rangka perayaan dan memeriahkan hari jadi ke-II taman wisata Athaya Garden bersamaan dengan Milad ke-45 Diniyyah Al-Azhar dan perayaan menyambut tahun baru hijriah 1444, manajement Athaya Garden menyantuni 500 Anak Yatim dan Dhuafa dari berbagai Ponpes dan Panti Asuhan dalam kabupaten Bungo. Acara tersebut dikemas dengan tema, “Berbagi Kebahagiaanku, Kalian dan Kita Semua”.

BACA JUGA :  Peringati Hari Jadi Dusun Air Gemuruh Ke – 98 Berlansung Sukses


Sementara itu, Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Muara Bungo, Ustadz H. Muhammad Hafizh Yusufi dalam sambutannya menyebutkan, kalau sosok Brigpol Maidani dan istri merupakan orang yang sangat luar biasa. Pribadi dan keluarga besar Diniyyah Al-Azhar merasa sangat bersyukur bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan sosok polisi dermawan yang sangat luar biasa ini.

“Alhamdulillah, dikegiatan Bakti Sosial ini kami bisa bertemu langsung dengan orang yang sangat luar biasa ini. Sebanyak 500 anak yatim dan duafa diberikan santunan oleh Owner Athaya Garden Brigpol Maidani,” bebernya.

“Hidup ini indah bila kita menyenangi, insya Allah barokah, dari doa mereka ini semoga di ijabah oleh Allah swt untuk Brigpol Maidani dan keluarga besarnya,” ungkapnya.

Dalam momen memeriahkan perayaan tahun baru Islam 1444 Hijriah ini. Juga dihadiri pimpinan Ponpes Diniyyah, Umina Hj. Rosmaini, orang tua dan mertua Brigpol Maidani H. Lutfi Zul dan ibu Hj. Rosmani. juga H.M Ridwan dan Hj. Rosmiarti dan para tamu undangan lainnya.

Media Patner :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

Rejang Lebong