Proyek Nasional di Bitung Tidak taransparan

Berita451 views

Globalberita.id – Bitung – Proyek jalan dan susunan batu yang di kerjakan di jalan Duasudara arah Likupang tidak taransparan, apalagi proyek itu adalah proyek Nasional dari pemerintah pusat, melalui kementerian pekerjaan umum dan balai pelaksanaan jalan Nasional tahun anggaran 2021.

Diduga proyek tersebut proyek Siluman. karena Proyek yang dikerjakan oleh PT Monalisia Jaya JO, juga PT Dayana Cipta ada beberapa kejanggalan, lokasi pekerjaan tersebut terletak di kelurahan Dua Sudara, kecamatan Ranowulu kota Bitung, Kamis (05/08/2021).

Berdasarkan pantauan beberapa awak media subkon tersebut berbelit-belit dan banyak alasan, dan juga tidak bakai papan plang (tidak pakai papan anggaran dan masa kerjanya), pasalnya pasir yang di pakai untuk pembuatan batu susun hanya diambil di lokasi pekerjaan tempat mereka bekerja, itu berarti tidak ada pengeluaran uang untuk anggaran pasir, lantas di kemanakan anggaran pasir tersebut.

Diduga terkait susunan batu untuk menahan tebing kerkesan asal-asalan dampaknya pada kualitas mutu beton.
Karena batu susun ternyata hanya dilepas begitu saja tidak di gali, adapun sebagian yang digali namun dinilai tidak sesuai.

Beberapa awak media, meminta keterangan kepada beberapa tukang yang di sewa bekerja menyusun batu susun tersebut.

Para tukang mengatakan, “Pasir yang kami pakai tidak di beli, pasirnya juga pasir bukan halus dan untukpasir sudah ada di tempat kerja sini, begitu Alat gali dan membongkar tebing di tebing itu pasir berada dan di ambil untuk kita kerjakan, dan itu yang kita pakai dan di campur dengan semen lantas di buat penyusunan batu susun penahan tebing,” sebut para Tukang.

Terkait batu datangnya dari mana, dan gaji mereka itu seperti apa, para tukang menjawab, “Batu ini dari galian tol, untuk gaji kami dipatok perkubik, satu kubik isi 130 ribu, tinggi dua meter, bawanya lebar bawa 60 senti, kalau di atas lebar 30 senti,m,” jelas para Tukang.

Dari para tukang juga mengatakan untuk pemasangan batu susun, “Kami bekerja, menyusun batu ini semua berdasarkan perintah bukan keinginan kami sendiri. Jadi kalau apa yang dilihat bapak-bapak itu sesuai perintah ke kami,” kata beberapa Tukang.

Sementara itu, Subkon menjelaskan tentang mekanisme dari pasangan batu susun penahan tebing (gunung), juga prosedur patunya seperti apa.

Untuk pemasangan batu sesuai gambar dari lima belas senti m kancingannya, tambah dua puluh senti timbunan, tambah lagi lima belas senti m beton V sehingga menjadi lima puluh senti m kedalaman batu susun,” jelas Kiky selaku subkon proyek tersebut.

Sepertinya Subkon, tersebut menghindar ketika awak media bertanya, terkait anggaran untuk pertanyaan pertama kali, namun ketika ditanya berulang-ulang akhirnya terungkap juga anggaran dari proyek yang sementara dikerjakan di Kelurahan Duasudara arah Likupang tersebut.

Seharusnya pihak proyek ketika melakukan pekerjaan harus taransparan. Ketika beberapa awak media, membuat pertanyaan bertubi-tubi ke subkon akhirnya
Terkuaknya proyek PT Monalisa, Dayana Cipta anggaran kurang lebih 10 miliar untuk pekerjaan proyek tersebut.

“Iya memang anggarannya untuk proyek ini kurang lebih 10 Miliar,” singkat Kiky.

BERSAMBUNG,.

Penulis : Michael Sumele.

Media Patner :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

Rejang Lebong