Panitia penyelenggara Pilkades Sukaramai Diduga Mengelembungkan Data Daftar Pemilih Tetap (DPT)

Globalberita.id – Batanghari, Jambi – Pemilihan Calon Kepala Desa di Wilayah Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi hanya tinggal menghitung hari lagi, jelang pelaksanan sudah dijadwalkan jelas sebagai acuan kerja para penyelenggara Pilkades yang ada di Desa tersebut, Senin.(19/07/2021).

Proses tahapan sebelum adanya Daftar Pemilih Tetap (DPT) , Daftar Pemilih Sementara dan dilanjutkan dengan daftar pemilih tambahan dan baru ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap, Dalam proses tersebut diharapkan agar tidak terjadi kesalahan atau penggelembungan DPT.

Indra salah satu Tim sukses juga didampingi Calon Kepala Desa Sukaramai mendatangi Balai Desa mengatakan kepada salah satu panitia pemilihan Desa dan Sekretaris Desa, hasil persetujuan DPT yang sudah ditanda tangani diduga banyak data ganda dan masyarakat banyak yang tidak ada dimasukkan tanpa adanya persetujuan dari para Calon Pilkades Desa Sukaramai.

“Saya menduga ada Daftar warga dari RT 11 dan RT 12, padahal di Sukaramai hanya sampai dengan RT 10. Ini DPT zaman Majapahit yang dibuat, tidak ada hasil DPT terbaru dari KPPS yang turun mendata Kelapangan selain itu juga ada pembahan DPT dari warga yang sudah lama tidak ada di Sukaramai dimasukkan tanpa ada persetujuan dari para Calon Kepala Desa,” ungkap Indra.

Indra juga menambahkan, ada satu oknum ketua RT mengaku tidak ada koordinasi dari KPPS terkait data kependudukan, yang seharusnya ketua RT menjadi acuan keakuratan data warga setempat.

“Pada saat penetapan DPT, PPS Desa Sukaramai tidak melibatkan ketua RT, baik dari Petugas KPPS yang mendata para Calon Kepala Desa tidak mendapatkan Print Nama daftar pemilih yang seharusnya menjadi acuan para calon. Atas persetujuan dan pertimbangannya, sehingga para calon hanya mendengarkan dan menyetujui tanpa mengetahui nama yang tercantum dalam DPT. Ini jelas merupakan kesalahan patal yang di lakukan oleh Pihak Panitia,” tambahnya.

“Ketua RT 04 juga menambahkan, ada salah satu warganya yang tidak lagi berdomisili di RT tersebut dan sudah dilaporkan kepada pihak panitia. Namun dalam hasil DPT yang sudah dibuat, nama tersebut tetap muncul,” pungkas Indra.

Indra menjelaskan, Seharusnya KPPS mendata melibatkan ketua RT, selanjutnya dimusyawarahkan bersama dengan para calon Kepala Desa dengan memberikan Print Nama-nama DPT untuk dimusyawarahkan. Adanya penambahan atau pengurangan bersama para Calon, bukan keputusan panitia itu sendiri,

“Seharusnya KPPS mendata melibatkan ketua RT, selanjutnya dimusyawarahkan bersama dengan para calon Kepala Desa dengan memberikan Print Nama-nama DPT untuk dimusyawarahkan. Adanya penambahan atau pengurangan bersama para Calon, bukan keputusan panitia itu sendiri,”Jelasnya

“Sebelumnya sudah saya peringatkan kepada ketua pemungut suara pemilihan Kepada desa untuk diperbaiki, namun hingga saat ini tidak diperbaiki dengan alasan DPT tersebut sudah ditanda tangani. Apabila hal ini tidak bisa diperbaiki, maka dirinya akan meminta Kepada Dinas PMD untuk menindak lanjuti”, tuturnya.

Calon Kepala Desa Muhamad Safi’i No Urut 1 mengatakan, sebelumnya dirinya bersama para Calon meminta data salinan DPT sebagai acuan saat penyampaian DPT, namun tidak dapat.

“Kami kemarin tidak dapat salinan dari para panitia sebagai acuan kami, lebih baik kita bermusyawarah disana terkait DPT ini dari pada sudah selesai seperti ini. Dan sekarang kenapa setelah kami dapat DPTnya ada nama yang ganda, nama masyarakat yang sudah meninggal, dan tambahan tanpa persetujuan kami para calon,” tuturnya.

“Ada juga warga yang sudah jelas warga Sukaramai tidak masuk dalam DPT, kenapa? Mengenai hal ini kami ada kecurigan antara panitia dan pengawas, ada apa?,” tanya Muhamad Safii Calon Kepala Desa No 1

Sekretaris Desa Sukaramai Isnaini mengatakan, terkait aduan ini, akan kita koordinasi lagi dengan panitia penyelenggara dan BPD Desa Sukaramai.

“Nanti koordinasi dulu dengan panitia penyelenggara pemilihan Desa dan rapat lagi menyelesaikan permasalahan ini dan kita dudukkan lagi jangan sampai ada permasalahan lagi yang timbul,” Imbuhnya Sekretaris Kepala Desa Isnaini.

Reporter : Riki Indra

Editor : Erma Arfiani

Media Patner :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

Rejang Lebong